Jember-Palang Merah Indonesia adalah organisasi perhimpunan nasional di Indonesia yang bergerak dalam bidang sosial kemanusiaan. PMI berdasarkan UU No. 1 th 2018 pasal 30 (1 a) (2) disebutkan bahwa sumber pendanaanya berasal dari donasi masyarakat yang tidak mengikat atau sumber dana lain yang sah dan atau dari APBN dan APBD. Sayangnya dukungan pemerintah lewat anggaran kepada PMI sangat rendah.
Sebagian besar operasional PMI didapatkan dari donasi masyarakat secara langsung. Demikianpun dengan PMI Jember. Di akhir blan April 2020 PMI Jember dalam memenuhi aspek akuntabilitasnya kepada masyarkat luas memberikan laporan publiknya.
Dilansir dari humas PMI Jember yang disampaikan secara tertulis, PMI Jember telah menerima bantuan uang tunai sepanjang Bulan April 2020 sebesar Rp. 84.800.000,-. Dari kelompok masyarakat yang paling besar memberikan dukungan kepada PMI adalah dari dunia perbankan (SUB BMPD Jatim-Jember) sebesar Rp. 75.000.000,-
Bantuan lain berupa non tunai berupa berbagai macam barang seperti; tanki sprayer, masker, baju hazmat, sarung tangan, handiscan, sepatu boot, dan minuman plus vitamin. Bantuan non tunai berasal dari PMI Provinsi Jatim dan beberapa perusahaan yang berada di Jember seperti; Toko Mulia, PT. Marketama Indah (Enesis Group) dan seorang berinisial R.
Sementara layanan PMI Jember meliputi pemasangan Hand sanitizer, penyemprotan disinfektan, pembagian masker, sosialisasi dan talk show edukasi PHBS, isi ulang hand sanitizer dan ambulance jenazah korban covid 19 termasuk tim relawan.
PMI Jember mengklaim penerima manfaat kegiatan kemanusian dapat dijangkau dengan hand sanitizer 10.171 orang, semprot disinfektan 2.713 kk atau 12.685 jiwa, masker 2.160 orang, edukasi publik 8 titik, isi ulang sabun cuci tangan 4.976 orang.
Dalam keterangan press secara tertulis, ketua PMI Jember, E.A Zaenal Marzuki, SH. MH, “PMI sangat aktif untuk menanggulangi bencana non alam wabah Covid-19 sejak muncul di Indonesia, mulai dari penyemprotan disinfektan, pembagian masker, pemasangan tempat cuci tangan, pemasangan antispetik di fasilitas-fasilitas umum seperti masjid, pasar, bandara, terminal, pondok Pesantren".
Tidak hanya itu secara khusus PMI Jember menyiapkan anggota tim-nya untuk menyediakan ambulance beserta sopir. "Dua unit mobil jenazah Covid-19 PMI Jember sudah disiagakan 24 jam untuk angkutan jenazah yang bersatus ODP, PDP atau positif Covid-19,” tutup Zaenal. (azeta)
