Kepala IKN Jadi Tamu Kehormatan Presiden Kazakhstan dan Gubernur Ibukota Astana pada Forum Walikota Internasiona


Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), Bapak Bambang Susantono, menjadi tamu kehormatan pada Forum Walikota Internasional memperingati 25 tahun usia kota Astana yang diselenggarakan pada Rabu, 5 Juli 2023 di Gedung Kongres Astana.

.

Astana, Kazakhstan – Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), Bapak Bambang Susantono, menjadi tamu kehormatan pada Forum Walikota Internasional memperingati 25 tahun usia kota Astana yang diselenggarakan pada Rabu, 5 Juli 2023 di Gedung Kongres Astana.

Bapak Bambang memperoleh kehormatan menjadi pembicara pada sesi panel pembukaan yang dipimpin oleh Presiden Kazakhstan, Kassym-Jomart Tokayev. Forum diikuti oleh sejumlah Gubernur Ibu Kota dan Walikota dari negara-negara seperti Rabat (Maroko), Distrik Federal Brazil (membawahi Ibu Kota Brasilia), Belgrade (Serbia) dan Bishkek (Kyrgyzstan).

Pada sambutan utamanya, Presiden Tokayev menjelaskan perkembangan pembangunan kota Astana dari kota provinsi eks Soviet hingga menjadi kota besar yang modern, hijau serta berkomitmen pada SDGs.

Beliau melihat Astana bukan hanya sebagai jantung Kazakhstan, melainkan juga kota penting di kawasan Asia Tengah dengan GDP yang sangat tinggi sehingga sangat menarik bagi investor.

Di hadapan Presiden Tokayev dan para hadirin, Bapak Kepala OIKN menyampaikan ucapan selamat atas HUT ke-25 kota Kazakhstan dan memperkenalkan pembangunan Ibu Kota baru Indonesia Nusantara yang dilandaskan prinsip kota pintar, hijau, inklusif, resilien dan lestari.

“Pada tahun 2045, Nusantara ditargetkan menjadi kota hutan lestari pertama di dunia”, tegas Bambang.

“Kolaborasi yang akan diimplementasikan melalui perjanjian sister city Nusantara-Astana kami harapkan nantinya dapat mendorong pertukaran budaya, kerja sama ekonomi, dan saling kesepahaman antara penduduk kedua kota”, tambah Bambang merujuk pada MoU tentang inisiatif Ibu Kota negara yang ditandatangani oleh Kepala OIKN bersama dengan Gubernur Astana pada tanggal 3 Juli yang baru lalu di Astana.

Pada Forum tersebut, Deputi Transformasi Hijau dan Digital Nusantara, Prof. Mohammed Ali Berawi, juga telah mempresentasikan pada seluruh peserta konsep smart and sustainable forest city yang akan diwujudkan melalui pembangunan Nusantara.

“Paparan dan presentasi Delegasi Nusantara dipandang impresif dan menarik banyak minat dari para partisipan forum yang tidak hanya mencakup para tamu internasional, melainkan juga para pejabat Kementerian dan Provinsi di Kazakhstan, pengusaha besar, serta korps diplomatik.

Terlebih ini terjadi pada dua momen yang spesial bagi Indonesia dan Kazakhstan yaitu tahun selebrasi HUT ke-30 hubungan bilateral kedua negara, serta HUT ke-25 kota Astana”, ujar Dubes RI Astana, Dr. M. Fadjroel Rachman.

Komentar