Makassar — Tim dosen dan mahasiswa dari Fakultas Farmasi Universitas Hasanuddin melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat bertajuk “Revitalisasi Tanaman Obat Keluarga (TOGA): Majelis Taklim Halimatussadiyah Berdaya dengan Herbal Kesehatan dan Kosmetik”.
Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan sebanyak 3 kali pertemuan, yang pertama dilaksanakan pada tanggal 28 Juli 2025, Tim Pengabdian Universitas Hasanuddin memberikan penyuluhan kesehatan oleh Ns. Aulia Insani Latief, S. Kep., M.Kep. dan Edukasi Tanaman Obat Keluarga serta strategi pemanfaatanya oleh apt. Putri Juanti, S.Si., M.Si.
Kegiatan ini dihadiri puluhan anggota Majelis Taklim Halimatussadiyah dengan tujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam memanfaatkan tanaman obat keluarga.
Peserta berkesempatan untuk berdiskusi langsung dengan tim narasumber mengenai masalah kesehatan khususnya pada kawasan padat penduduk dan kendala serta peluang pengembangan TOGA di lingkungan masing-masing.
Hari ke dua dilaksanakan pada tanggal 7 Agustus 2025 dengan tema pelatihan Formulasi dan Pendampingan Pembuatan produk kesehatan alami dan kosmetik berbasis herbal yang dipandu langsung oleh apt. Jumasni Adnan, S.Farm,M.Si.
Ketua pelaksana kegiatan, apt. Jumasni Adnan, S. Farm., M.Si, mengatakan bahwa pemanfaatan TOGA merupakan salah satu langkah strategis untuk mendukung kesehatan keluarga dan kosmetik alami yang lebih aman, sekaligus membuka peluang usaha bagi masyarakat khususnya ibu - ibu majelis taklim.
“Potensi tanaman obat di lingkungan sekitar sangat besar. Melalui kegiatan ini, kami ingin mendorong ibu-ibu majelis taklim untuk kembali memanfaatkan Tanaman alam, mengolahnya menjadi produk kesehatan dan kosmetik yang bernilai guna dan bernilai jual,” ujarnya.
Rangkaian kegiatan meliputi pelatihan praktik pengolahan tanaman herbal menjadi berbagai produk seperti minuman herbal seperti teh herbal seduhan, jamu segar, dan kosmetik berbasis seperti Lulur dan masker wajah alami.
Salah satu peserta, Hj Marwah, mengaku mendapatkan banyak manfaat dari kegiatan ini.
“Saya jadi tahu cara mengolah tanaman di pekarangan menjadi minuman herbal yang sehat. Ilmunya langsung bisa dipraktikkan di rumah,” ungkapnya.
Selain memberikan pengetahuan, kegiatan ini menghasilkan berbagai produk berbasis herbal karya peserta yang siap digunakan dan berpotensi untuk dikembangkan menjadi produk bernilai jual.
Diharapkan, keterampilan ini dapat membantu meningkatkan taraf hidup masyarakat melalui usaha rumahan berbasis sumber daya lokal.
Kegiatan ketiga dilaksanakan pada tanggal 13 agustus 2025 dengan tema Kebun Mini TOGA, dalam kegiatan ini Tim pengabdian menyerahkan puluhan tanaman herbal dan ditanam didalam pot, melalui pemberian kebun mini-TOGA bagi anggota majelis Taklim Halimatussadiyah yang akan menjadi sumber TOGA dalam menjaga kesehatan maupun sebagai bahan baku dalam pembuatan perawatan kulit untuk kalangan sendiri bagi masyarakat sekitar terkhusus bagi anggota majelis taklim Halimatussa’diyah.
Seluruh rangkaian kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari pihak Majelis Taklim Halimatussadiyah serta warga setempat.
“Semoga kegiatan ini menjadi awal dari pengembangan berkelanjutan pemanfaatan TOGA di lingkungan Majelis Taklim Halimatussadiyah, demi kesehatan dan kesejahteraan bersama,” tutup apt. Jumasni Adnan.