"Yang dirampok itu adalah uang Dana Desa Angsana yang baru saja dicairkan," ujar Arif
Akibat peristiwa tersebut, warga KPM Desa Angsana terancam tidak dapat menerima BLT DD gelombang II. (Red)
Surat Pernyataan Bermaterai Perihal Peemintaan Kepada KPM Untuk Mengikhlaskan BLT DD Angsana Gelombang II, Beredar di Facebook dan WA